Urban Legend Tanjakan Emen, Bandung
Urban Legend Tanjakan Emen – Bila kalian sedang berada di kota Subang dan akan melintasi sebuah tanjakan yang terkenal dengan nama Tanjakan Emen, sebaiknya kalian meningkatkan dalam kewaspadaan berkendara di karena ruas jalan ini yang rentan sekali akan terjadinya kecelakaan. Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di area ini, di mulai dari kecelakaan skala ringan hingga kejadian yang bisa merenggut nyawa korban kecelakaan, di Tanjakan Emen rasanya tak bisa kita sebutkan secara detail satu persatu tentang kejadian kecelakaan karena memang sangat banyak sekali kejadian kecelakaan di tanjakan ini.
Baca Juga : Urban Legend Terowongan Casablanca

Tanjakan Emen yang terletak di jalur yang menghubungkan kota Subang dan kota Bandung ini, memang sudah lama terkenal di masyrakat sebagai tanjakan yang rawan kecelakaan. Dengan seringnya terjadi kecelakaan di tanjankan ini, timbullah sebuah mitos bahwa di daerah tanjakan ini angker dan dihuni banyak demit-demit yang jahat dan sering meminta tumbal, sehingga tanjakan ini juga dijuluki sebagai tanjakan maut di kota Bandung.
Dikenal di masyarakat, memiliki sebutan sebagai “Tanjakan Emen”, karena konon dahulu, katanya tanjakan ini sebelumnya tidaklah se angker seperti saat ini, sebelum terjadi sebuah tragedi yang mengerikan dialami oleh seorang sopir Oplet jurusan Bandung-Subang yang bernama Emen.
Pada kejadian yang na’as tersebut, sang supir Emen, hendak mengantarkan ikan asin dari pasar Ciroyom Bandung, yang menuju kota Subang yang bernasib buruk menimpanya dikarenakan mobil yang di kendarainya mengalam kerusakan dan jatuh kedalam jurang, terbalik dan terbakar hingga menewaskan dirinya yang berada di dalam Oplet tersebut.
Sejak kejadian tragis itu, timbullah beberapa rentetan kecelakaan yang terjadi dan diyakini oleh masyarakat kejadian kecelakan semua ini merupakan ulah dari si supir Emen yang arwahnya masih gentayangan, lantaran belum ikhlas dirinya meninggalkan dunia.
Ada versi lain juga adalah ada seseorang yang menuturkan bahwa sang supir Emen merupakan salah satu korban tabrak lari yang meninggal di tempat, lalu jasadnya dibuang ke dalam semak dan tidak ditemukan sampai saat ini.
Dari berbagai banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di Tanjakan Emen, biasanya para korban yang selamat menuturkan apa yang terjadi sebelum kecelakaan, bahwa mereka mengalami sesuatu kejadian aneh, yang mengakibatkan mereka kecelakaan. Biasanya bagi para pengendara akan mengalami masalah rem yang blong secara mendadak, atau mengalami rasa mengantuk yang berat dan hebat secara tiba-tiba saat memasuki tanjakan ini padahal sebelumnya mereka merasakan biasa saja.
Untuk mengurangi kejadian tersebut, warga sekitar juga mempercayai sebuah mitos yang beredar, bila tidak ingin diganggu oleh arwah supir Emen, pengguna jalan yang melewati tanjakan ini, harus menyalakan sebatang rokok kemudian melemparkan nya kepinggir jalan tersebut sebagai sebuah simbol memberikan sebatang rokok kepada Emen, karena banyak diyakini semasa hidupnya, sang supir Emen memang lah sangat suka merokok sambil mengemudi Opletnya.
Tetapi, dibalik semua mitos di luar nalar ini semua, lokasi beradanya Tanjakan Emen ini memang memiliki kontur tanah yang tak ramah bagi para pengendara. Mulai dari ketinggian tanjakannya, lalu belokan yang sangat tajam, dan tekstur aspal dijadikan landasan menyebab banyaknya terjadi kecelakaan di tanjakan ini. sebab karena itu, kita sebagai manusia yang berakal, sepatutnya berusaha memperbaiki jalanan tersebut secara sudut pandang akal sehat manusia.