Penyebab Kulit Wajah Mengelupas
Penyebab Kulit Wajah Mengelupas – Kulit wajah mengelupas dapat terjadi karena zat zat yang bisa merusak serta mengiritasi kulit. Disamping itu juga dapat dikarenakan oleh jenis kulit yang diturunkan, sinar matahari, atau penyakit.
Penyebab Kulit Wajah Mengelupas
Pengelupasan terhadap kulit wajah juga akan diiringi oleh pengeringan kulit, rasa gatal, iritasi serta ruam.
Berikut beberapa penyebab kulit wajah mengelupas:
Terbakar sinar matahari.
Sering terkena sinar matahari dapat bikin kulit wajah mengelupas. Sebelum mengelupas, fase yang akan Anda alami yaitu kulit memerah, sakit serta panas ketika disentuh. Biasanya ini terjadi sekitar beberapa jam sesudah terpapar sinar matahari.
Sehabis beberapa hari dari fase tersebut, lapisan kulit rusak akan mengelupas serta kulit akan sembuh dengan sendirinya. Pengelupasan ini mungkin membuat warna kulit menjadi tak merata serta tampak layaknya berpola.
Kulit kering.
Bagi Anda yang mempunyai jenis kulit kering risiko kulit wajah mengelupas lebih tinggi, terutama bila terus menerus bersentuhan dengan air, sabun, serta krim yang mengandung zat keras, air panas, cuaca sangat panas serta dingin, dan
sinar matahari.
Mempunyai kulit kering sebenarnya tak berbahaya, tetapi ada juga yang mengalami gangguan serius seperti iktiosis. Iktiosis merupakan gangguan kulit turunan.
Alergi.
Ketika kulit wajah bersentuhan dengan alergen (zat pemicu alergi), kulit dapat bereaksi. Tak cuma pengelupasan kulit, reaksi yang ditimbulkan mungkin dapat mengakibatkan gatal gatal, ruam atau melepuh.
Efek dari obat obatan.
Sebagian obat obatan seperti krim retinoid dapat membuat kulit mengelupas. Krim retinoid biasa dipakai buat mengatasi jerawat, mengurangi kerutan serta mencerahkan flek flek coklat. Krim ini bekerja dengan cara mendorong sel sel kulit untuk mati serta beregenerasi.
Hasilnya, kulit lapisan atas wajah mengelupas guna membuka jalan buat tumbuhnya sel sel kulit baru. Disamping itu, efek obat obatan kemoterapi juga dapat membuat kulit wajah mengelupas.
Atopik dermatitis (eksim).
Kondisi ini bersifat kronis (jangka panjang) serta cenderung kerap kambuh secara berkala. Penyebab eksim tak dapat dikenali secara pasti, tetapi keadaan ini sering dikaitkan dengan kulit kering, cuaca, gangguan sistem imun, bakteri staphylococcus aureus, serta gen.
Sampai saat ini belum ada obat buat menyembuhkan keadaan ini. Tetapi, ada juga perawatan yang dapat mencegah kulit mengelupas serta meringankan rasa gatal.