Bagaimana Cara Kita Mendeteksi dan Melawan Plagiarisme di Internet
Mendeteksi dan Melawan Plagiarisme di Internet – Sebenarnya kata plagiarisme telah berasal dari kata Latin ‘plagiarius’, yang berarti seorang maling. Secara harfiah berarti mencuri atau mewakili kata atau konsep yang dibuat orang lain, menjadi seperti milik mereka sendiri. Mendeteksinya di Internet adalah tugas yang sangat berat pada awalnya. Tapi dengan kemajuan teknologi, kini mendeteksi Plagiarisme bisa dilakukan dengan mudah.
Mendeteksi dan Melawan Plagiarisme di Internet
Statistik plagiarisme yang ada di internet mengatakan jika 54% siswa sekolah mengaku telah menjiplak konten yang ada dari Internet dan 74% siswa menerima kecurangan setidaknya satu kali dalam satu tahun, dalam sebuah survei yang di lakukan oleh Pekan Pendidikan. Sekitar 66% siswa dari universitas Amerika terkenal telah menjiplak konten dari Internet, yang merupakan sumber informasi yang sangat besar. Hal ini terjadi di Amerika, Bagaimana jika di Indonesia? mungkin saja Statistik plagiarisme lebih besar di negara kita ini. Jadi, menyalin konten yang ditulis oleh seseorang dan mengakuinya sebagai milik Anda itu sangatlah mudah, tapi perlu di ingat jika Anda akan diminta pertanggung jawaban jika ketahuan pemilik resminya. Dalam dunia yang kompetitif ini, orang-orang melakukan hal seperti ini untuk mendapatkan publisitas dan mendapatkan uang dengan sangat cepat.
Plagiarisme yang terjadi di Internet ini sedang sangat marak terjadi, karena ada banyak kelalaian yang dilakukan oleh pengguna internet. Bahkan orang berpendidikan sekalipun dapat ditipu dengan mudah oleh penipu. Bahkan jika ada seseorang yang nantinya akan diseret ke pengadilan karena mencuri sebuah informasi secara ilegal, kerugian yang dilakukan plagiarisme kepada penulis aslinya, dalam hal uang dan reputasi tidak dapat diperbaiki lagi. Mencegah terjadinya plagiarisme adalah sebuah tantangan. Harus ada penegakkan hukuman yang ketat terhadapnya, dari segala jenis, karna sebuah informasi telah menjadi kebutuhan saat ini.
Bagaimana Menjaga Melawan Plagiarisme?
Plagiarisme bisa tidak disengaja, dan disengaja. Ini adalah kejahatan yang menghambat kemampuan otak untuk berpikir. Ini dapat dengan mudah menghancurkan kreativitas seseorang. Untuk mencegahnya, kita bisa membatasi sumber pengumpulan informasi.
Pekerjaan yang diajukan harus diperiksa secara menyeluruh untuk plagiarisme. Terkadang, seorang harus mengajukan pertanyaan terkait artikel tersebut, untuk menguji kedalaman pengetahuannya. Penulis harus bisa menjawab pertanyaan, jika isinya asli buatannya. Ratusan kasus diajukan setiap hari nya, karena telah melanggar Undang-Undang Hak Cipta. Banyak penulis asli dan berbakat harus menderita karena plagiarisme ini, karena ada orang lain yang tidak berhubungan dengan menulis konten, menjadi populer dan menghasilkan uang lebih banyak.
Mendeteksinya Plagiarisme di Internet
Mendeteksi plagiarisme berarti menemukan kata-kata atau kalimat yang telah dijiplak oleh seorang pencuri konten. Kita bisa mendeteksinya, baik dengan menggunakan sebuah software komputer maupun secara manual. Mendeteksi secara manual bisa membuat kita sangat bosan dan terkadang, hampir tidak mungkin terlacak, apalagi jika konten yang harus diperiksa sangat banyak. Tapi sekarang banyak situs di Internet menyediakan alat online untuk mendeteksinya dalam segala jenis konten.
Essay Verification Engine (EVE) banyak digunakan untuk mendeteksi konten mencurigakan yang telah ditandai. Detektor menggunakan mesin pencari yang sangat luas dan paling banyak digunakan seperti Google, Yahoo, dan Altavista, untuk membandingkan konten yang dikirimkan ke konten asli. Detektor membagi dokumen teks yang akan diverifikasi menjadi banyak string dengan panjang yang sama. Data tersebut kemudian dimasukkan ke mesin pencari. Laporan akhir akan dihasilkan setelah pemindaian selesai. Penulis diminta mengulang artikelnya, jika persentase plagiarisme lebih dari 20%. Detektor ini sangat efektif karena 95% bahan plagiat cenderung ditemukan pada sebagian besar kasus. Proses pengecekan bisa selesai dalam waktu beberapa menit.
Ini adalah tugas bagi pengguna Internet untuk waspada dan mengambil tindakan melawan pelanggar hak cipta, yang terlibat dalam plagiarisme di Internet. Jika nantinya terbukti bersalah di pengadilan, pelanggar hak cipta dapat dihukum penjara atau dikenai denda, tergantung pada keseriusan pelanggaran tersebut.