Kisah Misteri Gunung Ciremai Di Jawa Barat
Kisah Misteri Gunung Ciremai Di Jawa Barat – Misteri gunung ciremai amat populer dikalangan para pecinta alam terutama mereka yang pernah melaksanakan pendakian di gunung dengan tinggi lebih dari 3 ribu meter diatas permukaan air tersebut. Di balik keindahan gunung ciremai yang konon amat angker ini kita dapatkan dari pengalaman terhadap pendaki yang mengaku pernah merasakan kejadian menyeramkan di tempat ini.
Kisah Misteri Gunung Ciremai Di Jawa Barat
Kisah Misteri Gunung Ciremai
Gunung ciremai merupakan salah satu tempat pendakian paling menakjubkan di wilayah Jawa Barat. gunung yang berbentuk tumpeng ini membentang di tiga wilayah kabupaten mulai dari Majalengka, Kuningan, hingga ke Cirebon.
Meskipun gunung ini tergolong telah lama tak menunjukan peningkatan aktivitas vulkanik yang membahayakan namun ciremai tetaplah gunung berapi yang masih aktif serta sewaktu-waktu dapat saja mengalami peningkatan aktifitas. Letusan besar yang terakhir terjadi pada tahun 1937 dan hingga kini aktifitas vulkanik G. Ciremai terlihat datar datar saja serta cuma sesekali gempa tektonik damapak penaikan aktifitas.
Sebagaimana wilayah pegunungan lain yang menjadi sarang dan pemukipan para lelembut, di G. Ciremai juga mengandung banyak kisah misteri tidak kalah menarik dengan tempat lain. Adapun beragam misteri gunung ciremai yang sering diceritakan oleh masyarakat setempat ataupun para pendaki antara lain sebagaimana di bawah ini.
Kisah Wali Songo
Sebuah mitos yang beredar di masyarakat konon para waliyullah tokoh penyebaran agama islam di Jawa pernah mendaki gunung ciremai buat melaksanakan suatu musyawarah dengan dipandu oleh Sunan Gunung Jati.
Dari perjalanan tersebut rupanya Sunan Gunung Jati yang telah berusia sepuh tidak lagi dapat melanjutkan perjalanan menuju puncak. Beliau memutuskan buat berhenti serta istirahat di suatu batu yang sekarang dikenal dengan sebutan batu lingga.
Ada lagi yang mengatakan bahwa Sunan Gunung Jati jelas jelas pernah berada di wilayah gunung ciremai namun bukan buat bermusyawarah melainkan bersemedi mendekatkan diri terhadap Allah SWT serta bertadzabur di suatu batu yang sekarang diketahui sebagai batu lingga itu.
Nyi Linggi
Entah darimana awal mula cerita nyi linggi diketahui masyarakat yang jelas sampai saat ini kisah batulingga erat dihubungkan dengan sosok nyi linggi yang konon menempati batu tersebut sehabis turunya Sunan Gunung Jati dari pengasingannya.
Kisah yang beredar di masyarakat setempat menyebutkan jikalau nyi linggi melakukan pertapaan bersama dua ekor macan kumbang.
Tujuan utama beliau melaksanakan semedi di tempat ini konon merupakan upaya buat menguasai ilmu tertentu. Namun belum sempat prosesi ritual itu selesai terlebih dahulu nyi linggi meninggal dunia. Begitu pula dengan kedua hewan peliharaannya konon menghilang tanpa jejak.
Hingga kisah ini dituliskan masih adanya sebagian penduduk yang mengaku pernah melihat penampakan sosok nyi linggi bersama kedua hewan peliharaannya tersebut di kawasan batu lingga.
Hal ini pernah juga dialami oleh seorang pendaki yang mengaku pernah pula melihat sosok wanita bertongkat serta berpakaian kuno yang diapit dua macan tutul sewaktu melaksanakan pendakian melewati jalur linggar jati. Mungkinkah penampakan tersebut merupakan perwujudan dari nyi lingga yang santer diperbincangkan masyarakat sekitar?
Kuntilanak
Makhluk gaib paling iseng yang ada di jalur pendakian gunung ciremai tidak lain ialah sesosok kuntilanak. Banyak para pendaki yang pernah melihat penampakan kuntilanak di sepanjang jalur pendakian batulingga.
Buat kawan kawan yang mempunyai kepekaan mata batin pasti akan merasakan sesuatu yang aneh terjadi dalam perjalanannya. Bila suasana aneh layaknya bau harum atau bau kemenyan sudah dapat dipastikan ada makhluk tidak kasap mata yang mengikuti perjalanan kalian.
Maka dari itu bagi para pendaki disarankan buat senantiasa mentaati tata tertib serta ketentuan yang berlaku di gunung ciremai tersebut.
Suara Gamelan
Hampir di seluruh kawasan gunung suara suara tidak asing sering terdengar di telinga kita. Salah satu suara yang sering terdengar di wilayah gunung ciremai yakni suara gamelan jawa. Namun anehnya makin kita dengarkan suara tersebut seolah makin menjauh.
Para saksi telinga (weleh bahasanya) meyakini bila suara tersebut bersumber dari para lelembut penghuni pegunungan yang sengaja mengecoh konsentrasi para pendaki supaya tersesat dari jalur utama.