Misteri Kerajaan Macan Putih Di Gunung Raung
Misteri Kerajaan Macan Putih Di Gunung Raung – Gunung Raung merupakan salah satu gunung di Pulau Jawa yang paling kerap didaki oleh para pecinta alam. Selain menawarkan pemandangan yang amat indah indah, Gunung Raung juga diketahui dengan sejumlah cerita misterinya.
Misteri Kerajaan Macan Putih Di Gunung Raung
Keangkeran Gunung Raung tampak dari nama nama pos pendakiannya yang menyimpan beragam kisah misteri serta mempunyai sejarahnya sendiri, layaknya Pondok Sumur, Pondok Demit, Pondok Mayit, serta Pondok Angin.
Menurut cerita masyarakat sekitar, pos pendakian Pondok Sumur mempunyai sebuah sumur yang biasa dipakai seorang pertapa sakti asal Gresik. Sumur serta pertapa itu diyakini masih ada hingga kini, namun tak bisa dilihat kasat mata. Para pendaki yang sering berkemah di kawasan ini mengaku sering mendengar suara derap kaki kuda yang melintas di belakang tenda. Tapi saat dilihat ke belakang, tak ada apa apa.
Sedangkan Pondok Demit diyakini masyarakat sekitar sebagai tempat jual-beli para lelembut atau Pasar Setan. Pada hari hari tertentu, di kawasan ini suka terdengar keramaian layaknya dalam pasar dengan alunan musik.
Lokasi pasar setan berada di sebelah timur jalur atau lembah dangkal yang vuma dipenuhi ilalang setinggi perut serta pohon perdu. Bagi orang orang tertentu, lokasi ini sering dijadikan tempat pesugihan. Baca juga Kisah Misteri Gunung Ciremai Di Jawa Barat
Pos selanjutnya ialah Pondok Mayit. Sejarah pos ini amat menyeramkan. Konon katanya, di kawasan ini pernah ditemukan sesosok mayat menggantung di pohon. Mayat itu ialah seorang bangsawan Belanda yang dibunuh para pejuang.
Sementara pos Pondok Angin yang berposisi di puncak bukit merupakan pos yang amat dinanti para pendaki. Dari pos ini, para pendaki dapat melihat pemandangan alam pegunungan serta gemerlap Kota Bondowoso dan Situbondo yang amat indah.
Saat cuaca sedang mendung, dari pos ini juga dapat terlihat sambaran kilat di kota. Pemandangan yang amat indah ini cocok bagi mereka yang mencintai seni fotografi.
Di balik keindahannya itu, angin yang bertiup di wilayah ini amat kencang hingga suaranya terdengar maraung raung. Saking kencangnya angin, para pendaki dapat terpental hingga ke dasar jurang yang terjal.
Misteri yang menyelimuti pos Pondok Angin ialah derap kaki suara kuda dari kereta kencana yang sering terdengar di kawasan ini. Konon, pondok Angin ini merupakan pintu gerbang masuk ke kerajaan gaib itu.
Misteri yang tak kalah menyeramkan berada di barat kaldera Gunung Raung yang merupakan perbukitan terjal. Di kawasan ini diyakini masyarakat sekitar sebagai Kerajaan Macan Putih yang merupakan singgasana Pangeran Tawangulun.
Kerajaan Macan Putih berdiri saat gunung ini meletus tahun 1638. Pusatnya berada di puncak Gunung Raung. Kerajaan itu dipimpin oleh Pangeran Tawangulun yang merupakan salah satu anak raja di Kerajaan Majapahit yang hilang ketika bertapa. Masyarakat sekitar percaya, Kerajaan Macan Putih masih ada hingga saat ini. Beberapa kali, bahkan kerajaan ini melangsungkan upacara pernikahan. Saat upacara dilangsungkan, hewan milik warga banyak yang mati mendadak.
Menurut keyakinan masyarakat sekitar, hewan hewan itu bukan mati tanpa akibat, tapi dijadikan upeti buat para penguasa Kerajaan Macan Putih yang hilang tanpa jejak ke alam gaib atau moksa. Masyarakat juga percaya jikalau Kerajaan Macan Putih sesekali tampak, terutama di malam Jumat kliwon ke alam nyata buat beberapa maksud serta tujuan.
Dalam sebagian keyakinan masyarakat disebutkan, Pangeran Tawangulun merupakan salah satu suami dari Nyi Roro Kidul. Setiap malam jumat, saat Kerajaan Macan Putih menampakkan dirinya ke alam nyata, Nyai Roro Kidul mengunjungi suaminya.