Faktor Penyebab Rahim Yang Membesar
Faktor Penyebab Rahim Yang Membesar – Meskipun perkembangan fibroid uterus atau kista ovarium dapat menyebabkan pembesaran rahim, ada berbagai kondisi medis serius yang muncul dalam daftar penyebab rahim yang membesar. Gulir ke bawah untuk mengetahui beberapa penyebab rahim yang paling umum.
Faktor Penyebab Rahim Yang Membesar
Rahim adalah organ berongga yang terletak jauh di dalam rongga panggul, antara kandung kemih dan rektum pada wanita. Ketika seorang wanita hamil, rahim membesar untuk mengakomodasi embrio yang tumbuh namun menyusut kembali ke ukuran normalnya secara bertahap setelah melahirkan. Sementara pembesaran uterus adalah konsekuensi normal kehamilan, berbagai pertumbuhan jinak dan ganas di rahim juga bisa menyebabkan rahim membesar.
Seiring bertambahnya usia wanita, mereka mungkin menjadi rentan terhadap sejumlah besar masalah reproduksi. Wanita yang mengalami menopause pasti memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan masalah reproduksi karena ketidakseimbangan hormon. Bantuan medis harus dicari saat wanita mengembangkan rahim yang membesar setelah usia subur.
Sementara kenaikan berat badan mendadak atau ukuran pinggang yang meluas adalah beberapa tanda yang terlihat yang mungkin disebabkan oleh pembesaran rahim, sejumlah gejala yang menyedihkan dapat ditunjukkan oleh wanita yang menderita kondisi ini. Gulir ke bawah untuk mengetahui kemungkinan penyebab pembesaran rahim.
Apa Penyebab Pembesaran Rahim?
Sifat kondisi medis yang mungkin terkait dengan pembesaran rahim bisa jinak atau ganas. Berikut adalah beberapa informasi tentang keadaan di mana rahim membengkak atau membesar.
Fibroid Rahim
Kehadiran fibroid uterus adalah salah satu penyebab rahim yang paling umum terjadi. Studi telah mengungkapkan bahwa sekitar 40-45% populasi wanita menderita fibroid di rahim di beberapa titik dalam kehidupan. Fibroid digambarkan sebagai pertumbuhan rahim wanita non-kanker. Mereka kebanyakan terjadi pada usia subur. Mereka mungkin terjadi di manapun di dalam, di luar atau bahkan di dalam dinding rahim. Fibroid dapat berkembang sebagai tumor tunggal atau dalam kelompok. Ukuran fibroid bisa sekecil kacang polong seukuran melon.
Gejala :
- Nyeri di panggul
- Perdarahan menstruasi yang berat
- Sakit saat melakukan hubungan seksual
- Sering buang air kecil
- Sembelit
- Nyeri perut atau tekanan
- Turunkan sakit punggung
Pengobatan :
Bila fibroid uterus kecil dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan, intervensi bedah mungkin tidak diperlukan. Jika fibroid menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, prosedur operasi yang disebut miomektomi dapat digunakan untuk menghilangkan pertumbuhan semacam itu. Pada kasus yang parah, histerektomi (operasi pengangkatan rahim) mungkin diperlukan untuk meringankan gejala.