Fakta Menarik Hewan Aye Aye Di Madagaskar
Fakta Menarik Hewan Aye Aye Di Madagaskar – Aye aye atau disebut ilmiahnya Daubentonia madagascariensis ialah hewan endemik Pulau Madagaskar yang menjadi primata noktural terbesar di dunia. Pada awalnya, penampilan aye-aye yang tak biasa (unik) membuatnya diklasifikasikan sebagai hewan pengerat dibandingkan hewan primata. Hewan ini mempunyai jari yang tipis serta panjang dan mempunyai jari tengah yang lebih panjang untuk mencari serta mengambil larva dari rongga kayu. Tubuh aye-aye berwarna coklat gelap atau hitam serta mempunyai ekor lebat yang ukurannya lebih besar dari badan mereka. Mereka juga mempunyai mata yang besar serta telinga yang sensitif. Pierre Sonnerat ialah yang pertama kali menemukan aye-aye pada abad ke-18 di Madagaskar.
Fakta Menarik Hewan Aye Aye Di Madagaskar
Aye aye menghabiskan hidup mereka di pepohonan hutan hujan serta menghindari turun ke tanah. Mereka aktif di malam hari (noktural), serta menghabiskan hari mereka dengan meringkuk di sarang berupa bola yang terbuat dari daun serta ranting pohon. Ketika bertengger di ketinggian, aye-aye mengendap-endap di pepohonan untuk mendengarkan larva yang bergerak di bawah kulit pohon. Selain mengambil larva buat dimakan, jari tengah aye aye yang panjang juga berfungsi buat menyendoki daging (isi) kelapa serta buah buahan lain yang juga menjadi makanannya. Beberapa masyarakat Madagaskar menganggap aye aye sebagai hewan yang membawa pertanda nasib buruk. Dengan alasan ini, masyarakat lantas kerap membunuh aye aye yang mereka lihat. Perburuan tersebut menjadikan kerusakan habitat aye aye serta membuatnya terancam punah. Sampai saat ini spesies aye aye menjadi salah satu hewan yang dilindungi oleh hukum.
Berikut adalah Fakta Menarik Hewan Aye Aye :
- Aye aye hanya ditemukan di pantai timur laut pulau Madagaskar.
- Hewan ini mempunyai gigi seri yang tumbuh terus menerus sampai mereka mati.
- Aye aye membangun sarang baru dengan ranting, dedaunan serta akan berganti sarang setiap beberapa hari. Kadang mereka membangun hingga 20 sarang di wilayahnya. Mereka tidur di siang hari serta menghabiskan beberpa besar waktu di atas cabang cabang pohon. Aye-aye jarang turun ke tanah hutan.
- Makanan aye-aye cukup aneh, termasuk kacang, larva serangga, nektar, biji, jamur, serta buah buahan seperti kelapa, mangga, leci, bahkan tebu.
- Sebagian besar aye aye ditemukan pada ketinggian di atas 700 meter di hutan.
- Legenda kuno penduduk Malagasi menganggap aye-aye sebagai simbol kematian karena penampilannya menakutkan serta suaranya yang mengerikan. Mereka percaya bahwa bila jari panjangnya menunjuk pada seseorang, maka kematian akan menimpa orang tersebut. Perihal ini mengakibatkan orang membunuh aye-aye bila melihatnya.
- Aye-aye yang dibesarkan di penangkaran bisa hidup 20 – 23 tahun, namun usia di habitat aslinya belum diketahui.
- Aye-aye ialah primata nokturnal terbesar di dunia. Mereka sangat aktif pada malam hari, bergerak melewati jarak yang cukup jauh, serta jarang berhenti untuk beristirahat.
- Berat aye-aye ialah sekitar 2,7 – 3,1 kg serta tumbuh sampai mencapai tinggi 61 cm. Ekornya yang amat panjang serta lebat kadang dapat mencapai dua kali panjang tubuh mereka.
- Predator utama mereka ialah manusia, fosa (sejenis hewan yang mirip kucing), serta sebagian burung pemangsa.
- Mereka ialah primata dengan rasa ingin tahu tinggi serta tidak terlalu berbahaya, meskipun mereka agresif pada sesamanya.
- Aye-aye dianggap pula sebagai hama karena sering menyambangi pertanian di pemukiman penduduk buat mencari makanan.
Baca juga Hewan Langka Dan Unik Di Dunia