Cerita Misteri Banjir Bandang Garut Part 2
Selamat Malam Teman-teman semua…
Kembali lagi dengan saya beny dengan cerita pengalaman seram saya saat menjadi relawan dari korban bencana banjir bandang garut…
Yang Malas Untuk Membaca ceritanya bisa dengar langsung video nya di bawa artikel ini atau klik di https://youtu.be/75uLwvT2VQc

Kita akan lanjut bercerita dari cerita yang kemarin…Setelah saya dan teman-teman saya sampai di posko saya bergegas untuk melangsungkan sholat, selesai sholat kami ngobrol santai sambil makan, karna akan ada lagi tim pencarian korban besok pagi,pada saat itu lokasi kejadian sudah dipenuhi tim relawan dari beberapa daerah, ada yang dari jakarta, bandung, dan kota lainnya…
Akhirnya malam itu kami semua istirahat bergantian untuk menjaga stamina kita keesokan harinya..
Hari Kedua pasca bencana…pada hari kedua kami pun mempersiapkan diri untuk membagikan bantuan dan membantu mencari korban banjir bandang di garut. Pada saat itu korban terus bertambah dan semakin banyak saja korban yang ditemukan dari mulai anak-anak hingga orang dewasa.
singkat cerita saya beristirahat di posko sore hari berdua dengan teman saya,dan teman saya yang lain ada yang pulang dan masih ada juga yang di lapangan mencari korban…jam pun tak terasa sudah menunjukan jam 7 malam…saat itu saya masih menunggu posko, hujan rintik rintik membasahi tempat kejadian bencana..
Tiba-tiba saat itu tepat nya jam stengah 8 malam ,posko kami di datangi oleh seorang ibu-ibu dengan membawa 1 orang anak laki-laki yang kira-kira berusia 5th …ibu-ibu dan anak laki-laki itu terlihat pucat sekali seakan tidak ada darah di tubuhnya, bajunya pun terlihat kotor dan sangat basah, padahal hujan tidak begitu besar pada saat itu….
ibu-ibu itu pun berkata kepada saya, jika dy membutuhkan selimut…karna dy merasa sangat kedingin, ibu itu berbicara sangat lirih kepada saya, cuma yang agak membuat aneh, anak laki-laki yang bersama ibu ini, anak ini seakan tidak seperti anak biasanya, anak ini memiliki wajah pucat dan matanya tidak merespon apa-apa,bola matanya tidak bergerak dan tidak melihat kemana-mana,seakan melihat orang sedang melamun pada saat itu..
Saya tidak berpikir panjang pada saat itu, mungkin anak ini masih mengalami trauma pasca bencana pikir saya…Saya pun dan teman saya segera mengambilkan selimut dan beberapa bahan makanan,saya pun membalikan badan saya untuk mengambil selimut yang pada saat itu letaknya berada di belakang saya, namun saat saya mengambil selimut dan ingin memberikan selimut itu pada ibu tadi, tiba-tiba ibu dan anak laki-laki itu hilang ntah kemana.
Saya dan teman saya pun terpaku saat melihat ibu dan anak itu hilang ntah kemana, bulu kuduk saya saat itu langsung merinding, namun pada saat itu saya tidak begitu takut,karna banyak posko-posko lain,untuk memastikan kami pun menanyakan mengenai ibu-ibu itu pada posko sebelah kami..
Apakah mereka melihat kemana perginya ibu dan anak tersebut,namun jawaban yang membuat saya sangat tercengang lah yang pada saat itu saya dengar..mereka berkata jika dari tadi saya dan teman saya terlihat sedang berbicara sendiri..mereka pun sebenarnya ingin menegur saya,cuma keburu saya duluan yang bertanya kepada mereka.
Berarti yang tadi itu apa??Apa saya dan teman saya berhalusinasi??Saya pun sangat bingung pada saat itu…..
Selang beberapa lama dari situ tepatnya jam stengah 9 posko kami di datangi seorang tukang becak yang menanyakan apakah saya melihat seorang nenek-nenek yang pada saat itu ada di becak nya..jelas saja saya tidak melihat, orang tukang becaknya aja baru sampai..tukang becak itu pun langsung melamun, saya pun penasaran dan menanyakan ada apa….
Tukang becak pun berkata, tadi dy habis menarik seorang penumpang nenek-nenek, dari lapangan kerkop menuju cimacan,namun saat dy sampai nenek-nenek itu hilang,padahal baru saja katanya nenek-nenek itu minta turun,namun saat dilihat kedepan nenek itu sudah hilang.
Mendengar cerita tukang becak itu saya merinding seketika…
Singkat Cerita malam itu jam 10 malam saya minta ijin pada teman saya untuk mandi sebentar ke rumah,rumah saya memang dekat sekali dari tempat kejadian..
Akhirnya saya pun pulang kerumah, saat saya sampai rumah saya pun membuka gerbang dan pintu rumah saya, kebetulan saya masih bujangan dan tinggal sendiri di rumah itu…
Saat saya masuk rumah tidak ada yang aneh, saya pun segera menyalakan lampu dan bergegas mandi, karna pada saat itu saya merasa tidak enak pada teman saya yang menunggu di posko.
setelah saya mandi saya pun bergegas ke kamar untuk memakai baju..namu saat saya sedang memakai baju terdengar suara benda jatuh dari dapur, cuma pada saat itu saya cuek aja,karna saya pikir mungkin itu tikus..
Sampai tiba-tiba ada yang menyalakan keran air di dapur, saya pun kaget dan menedengarkan ,suara itu terdengar seperti suara orang sedang mencuci piring di dapur,namun saya belum berani untuk melihatnya secara langsung,karna suasana benar-benar menyeramkan pada saat itu… Tiba-tiba terdengar suara senandung seorang wanita dari dapur…
Saya pun memberanikan dir mengintip suara tersebut suara itu terdengar jelas di telinga saya,saya mengintip suara itu dari balik pintu kamar saya, karna memang terlihat dapur dari pintu kamar saya.
Saat saya mengintip samar-samar terlihat sosok wanita berbaju putih sedang berdiri di dapur, namun pada saat itu tidak begitu jelas, sampai saya memberanikan diri berteriak ke arah wanita itu…”woy siapa disitu” tiba-tiba wanita itu menoleh dan seakan terbang menembu tembok dapur rumah saya..saya pun merinding bukan kepalang menyaksikan hal tersebut..
belum reda rasa takut saya tiba-tiba pintu depan rumah saya di ketuk berkali-kali…saya yang pada saat masih takut memberanikan diri untuk membuka pintu depan rumah saya, saya pun membuka pintu tersebut..namun saat saya buka saya melihat penampakan sosok ibu-ibu menyeringai kepada saya…ya itu adalah ibu-ibu yang tadi ada di posko meminta selimut…senyumannya begitu menyeramkan, matanya hitam bajunya kotor dan basah…saya yang pada saat itu melihat penampakan tersebut langsung lari menerobos penampakan ibu-ibu itu…lari sekencang-kencangnya ke pos satpam perumahan rumah saya.
setelah sampai di pos satpam saya pun di tenangkan oleh petugas satpam yang saat itu berjaga di pos keamanan..
Sampai Sini cerita dari saya sudah dulu, saya akan lanjut ke cerita bagian 3 nanti setelah saya sudah tidak ada pekerjaan…
Sampai ketemu di cerita berikutnya…Selamat Malam