Cerita Misteri Banjir Bandang Garut Part 1
Selamat malam…Perkenalkan nama saya beny…Kisah yang saya ceritakan ini adalah sebuah kisah nyata dari pengalaman saya pribadi menjadi seorang tim relawan bencana.. Jika Malas untuk membaca semua cerita, silahkan klik pada video di akhir cerita…

Ya…. saya adalah seorang tim relawan saat terjadinya bencana banjir bandang di daerah Kampung cimacan, kota garut.
pada saat itu tepat nya tengah malam saya mendengar sebuah berita jika telah terjadi sebuah bencana yang cukup banyak menelan korban jiwa, dari anak-anak, orangtua, bahkan tidak sedikit juga harta benda yang hilang karna bencana banjir bandang yang melanda kota garut pada saat itu..
Dengan rasa kemanusiaan yang menggugah hati saya, saya pun pada saat itu langsung menuju lokasi terjadinya bencana..kebetulan lokasi terparah yang terkena bencana pada saat itu adalah kampung cimacan, jadi saya langsung menghubungi teman-teman saya dan menuju ke tempat kejadian.
pada saat itu saya dan 4 orang teman saya langsung menuju lokasi terparah…dan sesampainya di lokasi tersebut, saya sangat terkaget dan rasa sedih pada hati ini begitu terasa.
bagaimana bisa saya sebagai seorang manusia tidak merasa sedih saat melihat air luapan dari sungai cimanuk meluap sebegitu besarnya.
pada saat itu kondisi ketinggian air mencapai genteng rumah penduduk kira-kira sekitar 10 meter dari permukaan tanah mungkin, karna pada saat itu saya pun tidak mengukur ketinggiannya.
air terus berdatangan dengan derasnya beberapa rumah penduduk ,motor,dan kendaraan lainnya pun ikut hanyut terseret derasnya arus air yang begitu besar. tidak luput juga penduduk sekitar tempat kejadian, yang terseret kedalam derasnya arus air…
Entah berapa banyak korban jiwa dalam bencana ini, karna sampai sekarang pun masih banyak penduduk sekitar yang hilang dan belum di temukan jasad nya pasca terjadinya bencana banjir bandang dari luapan sungai cimanuk ini..
Singkat cerita,saat pagi hari tiba setelah terjadinya bencana ,saya pun mulai melakukan pekerjaan saya sebagai tim relawan, walaupun sebenarnya saya bukanlah tim SAR atau Tim dari ormas, dan bukan juga organisassi tertentu…Saya hanyalah seorang manusia biasa yang peduli dengan rasa kemanusiaan.
Pada saat itu saya pun mulai mendirikan posko bantuan, dan menggalang dana dari setiap relasi saya, dari uang sumbangan terebut saya belanjakan keperluan utama bagi korban bencana, seperti obat-obatan,air mineral,beras,mie instan,selimut,dan kebutuhan lainnya yang saya pikir dapat membantu saudara kita yang mengalami musibah..
pada saat itu alhamdulillah bantuan dana terus berdatangan, sampai pakaian bekas layak pakai pun banyak sekali yang menyumbangkannya..
Saya membagi tim saya menjadi 2 bagian, 1 tim untuk menunggu di posko sebagai orang yang menerima dan menyerahkan bantuan kepada para korban banjir, dan 1 tim bekerja membantu mencari korban-korban yang terseret arus air…
Kebetulan pada saat itu saya menginginkan bergabung ke tim yang mencari korban banjir yang terbawa arus air.
Saya pun berangkat dengan beberapa teman saya,menuju lokasi yang pada saat itu benar-benar sudah hancur dan di penuhi dengan lumpur..
Banyak sekali bantuan yang datang pada saat itu,satu demi satu korban bencana yang telah meninggal di temukan, kondisi korban pada saat itu tidak dapat saya bicarakan, karna banyak sekali korban dari anak-anak sampai orang dewasa yang pada saat itu terlihat jelas sudah tidak bernyawa lagi.
pencarian korban terus dilakukan, sampai pada saat jam menunjukan jam 7.00 malam…
di sinilah tepatnya kejadian mistis yang saya alami terjadi…pada saat itu saya sedang beristirahat dan ingin kembali ke posko untuk menjalankan sholat isya..
Setelah saya berjalan, pada saat itu kondisi tempat kejadian sangat lah gelap,karna arus listrik di matikan oleh PLN…pada saat saya ingin kembali dengan membawa senter, tanpa sengaja saya mendengar ada suara lirih yang meminta pertolongan….”tolong…tolong….”
saya dan teman saya yang mendengar suara minta tolong itu pun mulai mencari dari mana asal suara tersebut, setelah yakin dengan asal suara tersebut kami pun segera mendatangi lokasi dimana suara itu berasal
setelah sampainya di lokasi kami pun menyeter ke berbagai sudut,dan memanggil manggil apakah di sana benar ada orang, namu tiba-tiba suara itu berpindah tempat,dari lokasi yang saya datangi kelokasi yang jarak nya kurang lebih 10 meter dari saya.
pikir saya pada saat itu mungkin kita salah dengar sehingga mendatangi tempat yang salah dan tanpa pikir panjang saya pun segera mendatangi lokasi nya lagi, tapi ketika saya sampai tidak ada apa-apa di lokasi itu, dan lagi-lagi suara itu berpindah tempat…
Pada saat itu untuk meyakinkan saya pun kembali mengejar suara orang yang minta tolong tersebut…namun tetap, tidak ada apa-apa di tempat tesebut…tempat nya sunyi bahkan suara orang minta tolong itu pun tidak terdengar lagi..
saya bertiga pun pada saat itu mulai merinding dan memutuskan untuk pulang, namun setelah saya membalikan badan saya bertiga terkaget saat melihat wanita yang pada saat itu memakai kaos dan bawahan sarung melintas di depan kami..
Wanita ini terlihat sedikit pucat dan sangat basah dengan rambut yang terlihat acak-acakan..tanpa rasa curiga saya pun mendekati wanita tersebut untuk menawarkan pertolongan..
saya pun memanggil wanita tersebut, namun wanita itu tidak merespon panggilan saya sama sekali,ia hanya diam mematung membelakangi saya…pada saat itu saya pun mencoba untuk menepuk pundaknya..
Saya tepuk pundaknya dan bertanya….”mau kemana teh kalo butuh bantuan perlengkapan ada di posko” kata saya pada saat itu.
pada saat saya menepuk ada rasa aneh yang saya rasakan…tangan saya terasa dingin dan basah saat menyetuh pundak wanita tersebut..setelah itu tiba-tiba wanita itu membalikan badan nya,namun bukan balik badan seperti manusia biasa,dia membalikan badannya tanpa menggerakan badan nya….
Saya dan teman saya pun kaget dan mematung saat melihat matanya, mata dari wanita itu terlihat kosong,seakan tidak ada bola mata nya,serta rahang bawah wanita terebut terlihat bengkok…
Wanita itu pun tiba tiba berkata sambil memandang saya “abdi nuju milarian pun anak…” atau dalam bahasa indonesianya “saya sedang mencari anak saya” sambil terisak tangis dan tiba-tiba melayang menjauh dari kami dan hilang digelapnya malam..
Pada saat itu kami pun hanya bisa terdiam dan merasa sangat takut….akhirnya kami pun kembali ke posko untuk menjalankan sholat maghrib..
Sampai Sini sekian dulu cerita dari saya…jika kalian mau mendengar cerita lanjutan dari cerita ini,silahkan like, atau komentar di bawah… Saya akan membuatkan cerita lanjutannya…
Terimakasih….