Cara Langkah Mudah Berternak Burung Kenari
Burung kenari – Dikenal dan digemari oleh para pecinta burung di Nusantara karena warna dan suara kicauannya yang merdu serta keindahannya. Suaranya yang merdu membuat burung kenari telah menjadi hewan peliharaan sejak dahulu kala. Burung kenari pun merupakan burung yang cocok sebagai teman untuk bermain dan lebih bagusnya untuk mengagumi keindahannya beserta suaranya dari jauh, namun dari hal tersebut tidak mengurangi nilai dari burung kenari sebagai burung peliharaan yang luar biasa dan banyak peminatnya.
Burung kenari memang menghabiskan waktunya berada di kkalianng atau sangkar, oleh karena itu bagi kalian yang hendak memelihara burung kenari ini, sebaiknya menyiapkan kkalianng dengan ukuran yang cukup besar untuk mereka terbang dalam kkalianng maupun sangkar.
Burung kenari dalam bahasa Inggris adalah Canary bird. Sesuai dengan namanya, burung kenari berasal dari sebuahu pulau bernama Canary yang berada di dalam negara Spanyol yang terletak di samudra Atlantik. Warna umumnya dari burung kenari ini adalah kuning. Karena warna bulunyalah, memburung kenari menjadikan ide dasar dari pembuatan dari tokoh kartun Tweety.
Baca Juga : Tips Perawatan Murai Batu Saat Mabung

Namun tidak hanya kuning saja, ada pula warna lainnya seperti merah, oranye, putih, merah muda, dan berbagai coklat. Dibandingkan dengan burung-burung lainnya, burung kenari salah satu burung yang berukuran kecil namun bisa bertahan hidup sampai 20 tahun.
Bagi Kalian yang ingin berternak burung ini, merupakan salah satu burung yang cukup menguntungkan dan menjanjikan untuk diternak. Meskipun burung kenari masuk ke dalam tipe yang individu, ketika memasuki musim kawin, baiknya burung pejantan maupun burung betina akan sangat birahi untuk segera kawin. Hal ini dikarenakan burung kenari yang jarang tertarik pada hal lainnya selain kawin.
Kalian bisa memiliki satu pejantan dan banyaknya betina, tidak perlu repot membeli sepasang-sepasang. Meski begitu, tidak menutup banyak kemungkinan juga, akan ada pasangan burung kenari yang tidak mau berpisah atau hanya setia pada satu burung saja.
Kalian ingin berternak burung kenari tapi tidak tahu caranya, mati ikutin saja cara ternak kenari di bawah ini:
Cara ternak kenari
- Jenis kelamin burung kenari
Cara-cara membedakan jenis kelamin pada binatang mamalia memang sangatlah mudah, namun bagaimana cara membedakan jenis kelamin pada kebanyakan burung umumnya terutama burung kenari? Bagi kalian para pemula yang akan berternak burung kenari, baiknya sebelum kalian memulai untuk berternak burung kenari, ada bagusnya kalian berlatih dan pelajari terlebih dahulu untuk cara membedakan mana yang jantan dan mana yang betina.
Burung Jantan :
- Dubur pejantan yang ada menonjol, tegak lurus dan vertikal
- Suka berkicau dan bunyinya nyaring
- Bentuk badan cenderung ramping memanjang, tegap dan leher lebih panjang
Burung Betina :
- Dubur yang tidak menonjol namun datar
- Bersuara atau berkicau tetapi tidak sering dan tidak nyaring seperti jantan
- Bentuk tubuh cenderung bulat, lebih besar dan leher lebih pendek
2. Usia burung kenari
Yang perlu Kalian ketahui adalah burung kenari tersebut sedang dalam keadaan siap untuk kawin atau birahi maupun sebaliknya.
Ciri-ciri burung kenari yang siap kawin :
Burung Jantan : Sering bersuara atau berkicau, Hiperaktif seperti sering melompat-lompat, terbang, mengepak-kepakkan sayapnya, terkadang sengaja menabrak jeruji kandang atau sarang.
Betina : Suka mematuk-matuk apapun yang ada di dalam sangkar atau kandang. Sayapnya juga dikepak-kepakkan.
3. Tipe kandang untuk burung kenari
Apa yang telah kita jelaskan di atas sebelumnya, bahwa burung kenari memerlukan ruang yang lumayan luas untuk terbang, maka pilihlah sangkar yang memungkinkan bagi burung untuk dapat terbang dari dahan ke dahan lainnya. Dalam tahap awal berternak, sebaiknya pisahkan dahulu burung jantan dan betina. Bisa menggunakan sangkar besar yang sudah ada sekatnya untuk memudahkan perkenalan atau perjodohannya. Jangan lupa juga untuk mempersiap tempat makanan burung dan tempat untuk sarang bertelur bagi burung betina. Makan burung kenari biasanya biji-bijian dan bisa juga diberi telur rebus.
4. Proses dan cara perjodohan burung kenari
Sebelum proses perkawinan, tentunya harus diberikan waktu bagi jantan dan betina untuk saling berkenalan. Caranya adalah dengan mendekatkan kandang mereka secara berdampingan. Ciri-ciri atau tanda mereka sudah berjodoh atau kawin adalah burung kenari jantan akan menyuapi makanan ke si betina meski mereka berada di sangkar yang berbeda. Pejantanpun akan lebih sering berkicau sebagai tanda untuk menggoda si betina.
5. Proses dan cara perkawinan burung kenari
Ketika mereka sudah terlihat mengenal dan sudah berjodoh, maka kalian bisa memasukkan pejantan dan betina dalam satu kandang yang sama. Adalah dengan cara memasukkan burung kenari jantan ke dalam sangkar burung kenari betina. Lakukan hal tersebut ketika sore hari menjelang. Setelah disatukan menjadi satu kandang, perhatikan juga burung jantan maupun betina apakah mereka saling menyuapi (seperti sedang berciuman) atau sebaliknya. Jika iya, maka tidak lama lagi mereka akan melakukan perkawinan. Biarkan mereka dalam sangkar hingga pagi hari menjelang. Kemudian pisahkan kembali sang jantan dan betina sekitar pukul 7 – 9 pagi. Dan ulangi kembali lagi metode memasukkan burung jantan ke dalam kandang burung betina pada sore harinya hingga sang betina bertelur. Janganlah menjemur atau mengganggu sarang maupun kandang burung kenari betina yang sedang telur atau mengerami, karena akan merusak telur kenari tersebut.
6. Proses pengeraman telur burung kenari
Pada proses pengeraman telur, biarkan sang jantan dan betina berada tetap di sangkar yang sama. Hal ini membuat betina terus berada di dalam sarang untuk mengerami telurnya karena sang pejantan yang akan terus menyuapi sang betina. Namun jika Kalian memiliki lebih dari satu burung betina maka pisahkan atau pindahkan saja pejantannya. Selama sang betina sedang mengerami telurnya, jangan lupa untuk cek dan terus memberi makan dan minumnya, serta menjaga kebersihan kandang ataupun sangkarnya.
7. Proses penetasan telur burung kenari
Biasanya masuk hari ke-14 sesudah bertelur, telur-telur yang di erami oleh burung betina tersebut akan menetas. Jagalah terus kebersihan kandang maupun sangkar kenari, serta dengan rutin memberi makan dan minum. Jangan sampai kehabisan makanan dan minumannya.