Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah – Ayam Potong atau Ayam Kosumsi adalah sejenis unggas yang biasa di pelihara manusia guna untuk di manfaatkan untuk keperluan hidup, Ayam peliharaan merupakan keturunan langsung dari salah satu Subspesiaes ayam hutan yang di kenal sebagai ayam hutan merah atau ayam bangkiwa (bankiva fowi). Kawin silang antara ras-ras ayam atau macam-macam ayam telah menghasilkan ratusan Galur atau Bibit unggul yang murni dengan Bermacam-macam fungsi dan yang paling umum adalah Ayam potong atau pedaging, Untuk dipotong dan di kosumsi dagingnya dan ayam petelur, untuk Diambil telurnya sebagai kosumsi maupun di jadikan bibit kembali ( DOC ). Ayam biasa dapat juga di kawin silang dengan kerabat dekatnya yaitu Ayam hutan hijau yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya di kenal sebagai ayam Bekisar. Baca juga Cara Ternak Lele Panen Dalam 40 Hari
Cerita singkat Ternak Ayam Ras Pedaging Atau Potong, (Broiler).
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah, Ayam ras pedaging atau potong tersebut, dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Ayam Broiler. Yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa atau macam-macam jenis ayam yang memiliki produktifitas yang tinggi dan yang paling utama dan lebih di fokuskan dalam memproduksi daging ayam tersebut untuk di kosumsi. Sebenarnya ayam broiler tersebut baru saja populer di negara indonesia sejak tahun 1980-an, dimana pemegang perusahaan mencanangkan penggalakan kosumsi daging ruminansia, yang pada saat itu sangat sulit keberadaanya. Hingga saat ini broiler telah sangat di kenal oleh masyarakat luas di indonesia dengan berbagai kelebihan dan keuntungannya. Hanya memakan waktu 5 sampai 6 minggu lamanya sudah bisa di panen dengan hasil yang di inginkan. Dalam jangka waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan bagi para peternakan. Maka dari itu banyak peternak baru serta peternak musiman yang telah bermunculan di berbagai pelosok di wilayah Indonesia.
Sentra Perikanan.
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah, Ayam peternak telah di kembangkan sangat pesat di setiap-setiap negara maju, dikarenakan nilai kosumsi ayam yang semakin hari semakin meningkat dan di negara Indonesiapun usaha ternak ayam pedaging atau potong juga telah berkembang dan banyak peminatnya yang gampang di jumpai di setiap Propinsi dan pelosok di seluruh Indonesia.
Jenis-jenis Ayam.
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah, Dengan berbagai macam dan jenis strain ayam ras pedaging atau potong yang telah beredar luas di pasaran, peternak tidak perlu risau dalam menentukan pilihan, sebab, semua jenis train atau ras yang telah beredar memiliki daya produktifitas relatif sesuai yang di butuhkan, bila seandainya terdapat perbedaan dalam pemilihan jenis atupun ras ayam. Artinya dalam perbedaan tidak menyolok dan sangat kecil sekali tidak terlalu signifikan. Dalam menetukan pilihan jenis strain apa yang anda hendak di pelihara. Para peternak dapat meminta daftar Produktifitas atau prestasi bibit yang di jual di Poultry Shop atau tempat yang menyediakan bibit-bibit unggas yang unggul. Adapun jenis strain ayam ras pedaging atau potong yang banyak beredar di pasaran adalah : (Super 77, Tegel 70, ISA, Kim cross, Lohman 202, Hyline, Vdett, Missouri, Hubbard, Shaver Starbro, Pilch, Yabro, Goto, Arbor arcres, Tatum, Indian river, Hybro, Cormish, Brahma, Langshans, Hypeco-broiler, Ross, Narshall”m”, Euribrid, AA 70, H&N, Sussex, Bromo, CP 707, dan banyak yang lainya.
Manfaat Berternak Ayam Pedaging Atau Potong.
- Tabungan di hari tua nanti.
- Mencukupi kebutuhan keluarga (Profit motif).
- Penyediaan kebutuhan protein hewani.
- Pengisi waktu luang di masa pensiunan.
- Pendidikan dan latihan (Diklat) Keterampilan di kalangan remaja.
Persyaratan Lokasi Atau Tempat Berternak.
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah. Pilihlah lokasi berternak yang bersifat menetap dan tidak berpindah-pindah, yang artinya tidak mudah terganggu oleh keperluan-keperluan yang lain selain untuk usaha peternakan, dalam berternak ayam ras pedaging dan potong (Broiler).
- Lokasi tidak terlalu jauh dari pemasaran hasil dan sumber-sumber faktor produksi di saat panen maupun kebutuhan pakan. Bila hal ini tidak bisa diperoleh secara bersamaan maka yang diutamakan adalah dekat dengan sumber faktor produksi, (tempat atau lokasi ternak). Bila jauh dengan pemasaran, ada kemungkinan pembeli mengambil sendiri ke lokasi peternakan anda.
- Lokasi seharusnya memenuhi tata guna lahan dari pemerintah daerah setempat. Hal ini perlu karena kawasan akan terus berkembang sesuai dengan peruntukannya dan jangan sampai peternak memilih lokasi yang peruntukannya ke depan sebagai pusat perkantoran atau pemukiman.
- Lokasi harus cukup jauh dari keramaian, tetapi tidak memungkiri mesti ada jalur transportasi dan komunikasi. Keramaian akan mengganggu ternak kita dan sebaliknya juga. Sedangkan jalur transportasi adalah hal yang paling penting untuk memudahkan pemasaran hasil dan penyediaan faktor produksi atau ternak.
- Lokasi hendaknya mempunyai sumber-sumber air bersih yang cukup yang untuk digunakan dan jangan sampai kekurangan karena bisa mempengaruhi produksi atau ternak anda. Dan untuk lokasi tidak di bawah lembah maupun di atas bukit.
Pedoman Teknis Budidaya.
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah dan Sebelum terjun atau bisnis beternak ayam pedaging atau potong (Broiler), sebelum memulainya seorang peternak wajib memahami dalam 3 hal unsur produksi yaitu:
- Manajemen (Pengelolaan usaha peternakan).
- Breeding (Pembibitan).
- Feeding (Makanan ternak atau pakan).
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA UNTUK BERTERNAK :
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah, Kandangan menggunakan sistem perkandangan yang ideal untuk usaha ternak ayam ras pedaging ataupun potong meliputi seperti berikut :
- Persyaratan yang harus di penuhi adalah temperatur berkisar antara 32,2 sampai 35 derajat Celcius.
- Kelembaban kandang idealnya sekitar antara 60 sampai 70%, dan penerangan maup[un pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang telah ada dan sesuai kebutuhan tergantung cuaca ataupun musim.
- Tata letak kandang idealnya dari arah selatan ke arah utara maupun sebaliknya, agar kandang mendapatkan sinar matahari pagi secara merata ke dalam kandang dan tidak melawan arah mata angin kencang dan model kandang di sesuaikan dengan umur ayam.
- Untuk anak ayam atau DOC yang berumur 2 minggu sampai 1 bulan hendaklah memakai kandang box, Dan untuk anak ayam remaja 1 sampai 3 bulan memakai kandang box yang di besarkan sesuai ukuran ayam yang telah membesar, dan untuk ayam dewasa bisa dengan kandang postal atau kandang bateray menyusaikan besar ayam dan jumlah ayam.
- Sediakan kandang isolasi, untuk ayam yang sakit karena bisa mempengaruhi terhadap ayam yang lainnya dan berpengaruh ke produksi bila ayam yang sakit tidak di isolasi ataupun di pisahkan dengan yang tidak sakit.
- Untuk kontruksi kandang tidak harus dengan bahan yang berharga mahal, yang penting kuat bersih dan tahan lama.
BIBIT / DOC
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah, Bibit atau DOC mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara:
Dengan membeli langsung DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut:
- Dapat berdiri tegap.
- Sehat dan tidak cacat.
- Mata bersinar.
- Pusar terserap sempurna.
- Bulu bersih, rapi dan mengkilap.
- Tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.
PAKAN TERNAK
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah, Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah dan Kita banyak ketahui bersama, bahwa pakan untuk ternak mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging maupun potong, sebenarnya sangat fleksibel, mudah dan tidak serumit kalau kita beternak ayam petelur atau puyuh sekalipun. Jenis bahan pakan yang bisa diberikan antara lain seperti; konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam pedaging atau potong yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
- 07 gram/per hari sampai umur 1 minggu.
- 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu.
- 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu.
- 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu.
- 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu.
- 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu.
- 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu.
- 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu.
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin dan antibiotika.
TEKNIS ATAU CARA PEMELIHARAAN
Cara Berternak Ayam Potong Cepat Besar Dengan Mudah.
- Minggu Pertama (dari 1 sampai 7 hari). Kutuk/DOC dipindahkan ke indukan atau pemanas, segera diberi air minum hangat yang ditambah POC NASA dengan dosis + 1 – 2 cc/liter air minum atau VITERNA Plus dengan dosis + 1 cc/liter air minum/hari dan gula untuk mengganti energi yang hilang selama transportasi. Pakan dapat diberikan dengan kebutuhan per ekor 13 gr atau 1,3 kg untuk 100 ekor ayam. Jumlah tersebut adalah kebutuhan minimal yang mesti dipenuhi, adapun pada prakteknya pemberian tidak dibatasi. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan berbentuk butiran-butiran kecil (crumbles). Mulai di hari ke-2 hingga ayam dipanen air minum sudah berupa air dingin dengan penambahan POC NASA dengan dosis 1 – 2 cc/liter air minum atau VITERNA Plus dengan dosis 1 cc/liter air minum/hari (diberikan saat pemberian air minum yang pertama). Vaksinasi yang pertama dilaksanakan pada hari ke-4.
- Minggu Kedua (dari 8 sampai 14 hari). Pemeliharaan minggu kedua masih memerlukan pengawasan perawatan seperti minggu pertama, meskipun lebih ringan tidak seperti minggu pertama. Pemanas sudah bisa dikurangi suhunya. Kebutuhan pakan untuk minggu kedua adalah 33 gr per ekor atau 3,3 kg untuk 100 ekor ayam.
- Minggu Ketiga (dari ke 15 sampai 21 hari). Pemanas untuk ayam sudah dapat dimatikan terutama pada siang hari yang terik. Kebutuhan pakan adalah 48 gr per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor. Pada akhir minggu (umur 21 hari) dilakukan vaksinasi yang kedua menggunakan vaksin ND strain Lasotta melalui suntikan atau air minum. Jika menggunakan metode air minum, sebaiknya tempat minum ayam tidak diberi air minum dahulu untuk beberapa saat lebih dahulu, agar ayam benar-benar merasa haus sehingga akan meminum air mengandung vaksin sebanyak-banyaknya. Perlakuan vaksin tersebut juga tetap ditambah POC NASA atau VITERNA Plus dengan dosis tetap sesuai dengan yang di butuhkan.
- Minggu Keempat (dari 22 sampai 28 hari). Pemanas sudah tidak diperlukan lagi pada siang hari dikarena bulu ayam sudah lebat. Pada ayam umur 28 hari, dilakukan sampling atau pengecekan berat badan untuk mengontrol tingkat pertumbuhan ayam. Pertumbuhan yang normal
mempunyai berat badan minimal 1,25 kg. Kebutuhan pakan adalah 65 gr per ekor atau 6,5 kg untuk 100 ekor ayam. Kontrol terhadap ayam juga harus ditingkatkan karena pada umur ini ayam mulai rentan terhadap penyakit. - Minggu Kelima (dari 29 sampai 35 hari). Pada minggu-minggu ini, yang perlu diperhatikan adalah tata laksana atau pemeliharaan lantai kandang. Karena menumpuk jumlah kotoran yang dikeluarkan ayam sudah tinggi, perlu dilakukan pengadukan dan penambahan atau sekam pada alas lantai kandang, untuk menjaga lantai tetap kering dan tidak basah, karena basah bisa menjadi sarang penyakit bagi ayam karena berasal dari kotoran ayam yang menumpuk dan basah. Kebutuhan pakan adalah 88 gr per ekor atau 8,8 kg untuk 100 ekor ayam. Pada umur 35 hari juga dilakukan sampling penimbangan ayam. Bobot badan dengan pertumbuhan baik mencapai 1,8 – 2 kg. Dengan bobot tersebut, ayam sudah siap dipanen dan di pasarkan.
- Minggu Keenam (dari 36 sampai 42 hari). Jika anda ingin diperpanjang untuk mendapatkan bobot yang lebih tinggi, maka kontrol terhadap ayam dan lantai kandang tetap harus dilakukan secara seksama. Pada umur ini dengan pertumbuhan yang baik, ayam sudah mencapai bobot 2,25 kg.